Minggu, 02 Agustus 2009

Screaming Factor,The Hottest Act

Komunitas Metal-Punk Indie Malang bolehlah berbangga memiliki Screaming Factor sebagai salah satu band indie yang tergolong “purba” dan tetap bernafas hingga saat ini. Screaming Factor awalnya didirikan sekitar tahun 1997 terus mewarnai band indie Malang dan komunitas serupa di beberapa kota besar di Indonesia, gaungnya pun hingga ke negeri Jiran Malaysia.

12 tahun berkarya, tentunya SF tidak lepas dari berbagai masalah klasik akibat gonta-ganti personel. Hanya saja, berbeda dengan beberapa band lain, dengan personel yang berbeda-beda SF tetap lurus dengan genre musik yang dipilih, Hardcore-Metal.

Diawal 1997, personel SF digawangi oleh Yoyok (gitar), Evi (vocal), Andre (bass) dan Lucky (drum). Hadirnya Evi menjadikan SF tampil beda dengan imej Female-Fronted Band, sebagai vokalis cewek dalam dunia band metal Malang. Awalnya SF hanya menjadi band penyambung lidah lagu-lagu asing milik Sick Of It All, 25 Ta Life atau Vision Disorder yang belakangan menjadi influent dari puluhan track lagu yang terlahir dari SF hingga sekarang.

Karena imej yang unik itu, SF pun sempat limbung dan vakum beberapa bulan ketika Evi memutuskan keluar dari band di tahun 2002 karena ingin fokus pada pekerjaanya. SF baru bangkit dari mati suri di awal 2003 ketika menemukan Novi yang sebelumnya memang sering menjadi Backing Vokal SF. ”Pentas pertama dengan Novi waktu itu pada event Party To The Max yang dihelat oleh komunitas Ska di Malang,” ujar Yoyok, satu-satunya personel awal yang hingga kini masih mewarnai SF dengan cabikan gitar cadasnya.

Setelah tiga generasi personel, kini SF dihuni oleh Novi (vocal), Yoyok TB (gitar), Udin bacok (gitar), Hari Gowang (bass) dan Ayok (drum). Seiring suksesi personel, lahir juga beberapa mini album dan satu full album yang dikeluarkan di tahun 2005. Sementara mini album terakhir bertajuk Welcome Pieces dilempar ke pasaran Indie pada tahun 2008 yang lalu. Novi menyebut, full album tahun 2005 merupakan satu pencapain yang harus bisa direngkuh bahkan di lampaui di tahun ini.

”Dengan Single The Fire That Burns In My Heart, album kami banyak jadi jawara di tangga lagu radio di Malang. Album juga dikupas dalam review majalah Trax di edisi metal issue sekitar Januari 2006,” ujar pria berambut panjang itu sambil membetulkan letak topinya. Karena album yang sama SF kerap disebut sebagai The Hottest Act di berbagai event musik cadas di Malang.

Genre Hardcore-metal, yang dijlentrehkan Novi dan Yoyok sebagai musik metal yang banyak menggunakan riff dalam satu barnya. Riff adalah pergantian kunci dalam satu bar atau satu baris irama lagu. Hardcore versi SF semakin garang dengan vokal suara Novi yang hampir berteriak di sepanjang lagu. Bedanya, lagu SF lebih berirama dengan teriakan Novi yang masih bisa didengar dan lafal yang jelas dalam bahasa Inggris.

”Memang vokal saya tidak berteriak saja, tetapi dibuat lebih berirama. Soal pengucapan lirik berbahasa Inggris saya banyak dibantu oleh Ayok (drummer),” kata Novi. Ayok yang lulusan STIBA Malang banyak menyumbang lirik lagu yang dibawakan SF.

Lirik musik SF bertema bebas, seputar kehidupan dan permasalahan personel sehari-hari dalam lirik bahasa Inggris. Pemilihan bahasa menurut Novi karena lebih mudah pengucapan dan menyanyikan dalam bahasa Inggris dibanding Bahasa Indonesia. Sejumlah track lagu milik SF berjudul Welcome Pieces, Eyeless Crown dan Behind The Fangs dapat ditemukan di mini album terakhir mereka.

Tahun ini SF berencana meluncurkan satu full album di pasaran. Saat ini seluruh personel sedang mengumpulkan materi dan anggaran serta sponsor agar full album dapat dipasarkan merata di seluruh Indonesia. ”Materinya tetap sama genrenya juga sama. Yang pasti musiknya akan semakin cadas,” tandas Novi memberi sedikit bocoran.

Butuh Dukungan Media

Perkembangan SF 12 tahun terakhir hampir sama dengan beberapa band seangkatan atau yang lebih tua. Sebut saja Keramat, Begundal Lowok Waru, Today Is Struggle atau Spiky In Venus. Mereka berjaya di Malang saja. Suara dan gaung mereka terdengar di luar Malang.

Dalam 12 tahun berkarya, SF menginginkan untuk melakukan tur seluruh Indonesia. ”Mungkin nanti berakhir di Thailand,” ujar Udin bacok sang basis sambil berkelakar. Hampir seperti kelakar, cita-cita SF memang tidak berlebihan jika melihat banyaknya fans mereka yang tersebar di Indonesia. Tapi seolah mustahil ketika terbentur minimnya dana dan promo tur lokal yang mau menyelenggarakan even serupa.

Dari Apocalyps.com, diketahui ribuan pengunjung telah mendownload musik SF. Beberapa tawaran dari komunitas di Malaysia pun hinggap di manajemen SF yang juga personel band SF. ”Lolos saja, biayanya terlalu mahal, panitia hanya menanggung perjalanan pergi saja, pulangnya mau mbambung,” kata Yoyok tanpa ekspresi.

Novi menyebut fenomena band Indie di Malang yang susah berkembang karena tidak adanya dukungan dari media. Berbeda dengan puluhan band asal Bandung atau Jakarta yang dengan mudah silih berganti mewarnai top chart nasional. ”Mereka sangat dekat dengan sumber media di sana, tapi kami untuk kesana pun juga membutuhkan dana yang tidak sedikit,” beber Novi.

Sedikitnya dukungan media lokal juga dirasakan Novi menjadi penghambat berkembangnya band Indie. Sementara dalam hal kualitas band Malang memiliki ciri yang berbeda dan unik dibanding band Jakarta atau Bandung. Novi berharap, televisi lokal atau medi cetak lokal dapat membantu dengan berbagai acara out door sebagai wadah mereka menyalurkan musik.

”Semoga dimulai dengan Malang Post, banyak media yang akan membantu kami untuk berkembang,” kata Novi diamini Udin yang duduk di sampingnya.

Keunikan Band Malang, menurut SF ada pada genre dan karya lagu yang asli dan bernafas ciri asli Malang. walaupun influent mereka adalah band luar, tetapi band Malang tetap berani berkarya dengan nafas dan ide sendiri. ” Tidak sekadar mirip dan menjiplak saja dari band luar,” ujar Yoyok sembari menyebut sejumlah band yang dibesarkan di komunitas indie yang dinilai jiplakan dari band luar seperti Cardigan, Coldplay, ataupun Foo Fighter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Mengisi Komentar Anda Dengan senang Hati...!